Ramadhan ke-17, 1435 Hijriyah, pukul 01.00, Selasa Kliwon, 15 Juli 2014. Jika kalian lebih awal dariku dan di sana, kalian akan menemukan pertama kalinya aku menangis. Tapi aku akan malu, selain karena tangisan itu, juga karena aku belum punya suguhan apapun untuk kalian selain keberadaan.
Pijakan pertamaku di Jl. Simpang No. 7B, RT. 05 / RW. 03, Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan. Rumah seorang yang mulia, Bidan Lena. Semoga Allah membalas semua kebaikannya.
Tak lama kemudian aku diboyong oleh Ayah, Ibu dan Nenekku ke kontrakan di Jl. Desa Putera, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sebenarnya tidak terlalu jauh dari praktek Bidan Lena, mungkin sekitar satu kilometer.
Selang hari, Ayahku menghiburku dengan memberiku pujian, Omar. Do’anya disempurnakan menjadi Omar Abbad Mubarak.
Ini aku, kawan. Kita bisa ngobrol nanti. Nanti. Nanti.
–Aku yang diketik oleh Ayah. 😀
PS.
Oh iya, Aku senang lahir Selasa Kliwon, sama seperti Guru kita K.H. Hasyim Asy’ari.